Jenis berpendingin air: Pendingin dihubungkan dengan air pendingin untuk menghilangkan panas zat pendingin di kondensor;
Tipe berpendingin udara: Chiller dilengkapi dengan kipas pendingin untuk menghilangkan panas refrigeran di kondensor.
2. Menurut jenis evaporator: tipe koil, tipe cangkang dan tabung, tipe pertukaran pelat
Jenis kumparan: Evaporator direndam dalam tangki air untuk mencapai pendinginan, dan pompa air menarik air dari tangki air untuk mencapai sirkulasi;
Jenis cangkang dan tabung: Evaporator dibuat menjadi meriam air tabung panjang, dan pompa air memompa air dari tangki air ke evaporator untuk mencapai pendinginan;
Khusus: Karena bahan yang akan didinginkan bersifat korosif atau kebersihan bahan yang akan didinginkan relatif tinggi, evaporatornya terbuat dari stainless steel atau pipa plastik + titanium (industri elektroplating), dan juga dapat dikustomisasi menjadi baja tahan karat 304 jenis penukar piring dan tangki air Dengan struktur yang kompatibel, industri makanan dan kosmetik membutuhkan pendingin dengan kebersihan yang lebih baik.
3. Menurut bentuk kemasan, ada dua jenis: tipe terbuka (tanpa kotak luar) dan tipe kotak. Buka chiller/kotak chiller
4. Metode perhitungan kapasitas pendinginan chiller
Kapasitas pendinginan = aliran air dingin × 4,18 × perbedaan suhu × koefisien
â‘ : Laju aliran air dingin mengacu pada laju aliran air dingin yang diperlukan untuk pengoperasian mesin, dan unit perlu diubah menjadi liter/detik;
â‘¡: Perbedaan suhu mengacu pada perbedaan suhu antara air yang masuk dan keluar dari mesin;
â'¢: 4.18 adalah kuantitatif (kapasitas panas spesifik air);
â‘£: Saat memilih pendingin berpendingin udara, kalikan koefisiennya dengan 1,3, dan saat memilih pendingin air, kalikan koefisiennya dengan 1,1.
â'¤: Pilih model mesin yang sesuai sesuai dengan kapasitas pendinginan yang dihitung.