Berikut adalah tindakan pencegahan yang perlu Anda ketahui sebelum melanjutkan:
Pemilihan lokasi peralatan: Untukpendingin berpendingin udara, kita membutuhkan ruang terbuka yang berventilasi baik. Pastikan tidak ada penghalang atau tembok dalam jarak 1m, jika tidak maka akan menyebabkan kesulitan sirkulasi udara dan pembuangan panas. Intinya kita perlu memastikan bahwa panas yang dikeluarkan dari chiller bisa dipindahkan ke luar, bukan disirkulasikan di ruang kecil. Jarak sumbat juga memastikan ruang pelindung. Jika Anda berencana untuk menginstalpendingin berpendingin udaradi ruangan yang berventilasi buruk, Anda perlu mempertimbangkan untuk memasang saluran udara di bagian atas chiller dekat kipas kondensor untuk memastikan pembuangan panas.
Untukpendingin berpendingin air, kita hanya perlu menyediakan ruang pelindung yang cukup, karena panas dari chiller dipindahkan ke menara pendingin melalui air.
Tempatkan chiller di atas tanah: Chiller industri perlu ditempatkan di atas lantai beton datar yang kokoh yang dapat menopang berat chiller. Ketinggian lantai harus berada dalam jarak 6mm. Pendingin akan bergetar saat sedang berjalan. Jika lantai tidak kuat atau rata maka chiller mudah bergeser, terutama chiller portable yang beroda. Tanah yang kasar akan meningkatkan getaran chiller, dan pengoperasian dalam waktu lama akan menyebabkan kegagalan serius.
Untuk pendingin berukuran besar, kita perlu membangun fondasi beton untuknya. Kesenjangan penyerapan 50-100mm perlu diisi dengan pasir atau aspal di sekitar pondasi. Harus ada lubang baut pada pondasi untuk menyatukan dasar chiller dan pondasi beton.
Setelah melakukan hal-hal di atas, kita bisa memasang chiller di atas pondasi. Maka kita memerlukan tingkat semangat untuk memeriksa adanya kemiringan. Jika iya, sesuaikan dengan menempatkan garis sejajar antara alas chiller dan pondasi beton.