Reservoir cair daripendingin berpendingin udara: reservoir cairan dipasang di belakang kondensor dan dihubungkan langsung dengan pipa pembuangan kondensor. Cairan refrigeran kondensor harus mengalir ke dalam reservoir tanpa hambatan, sehingga area pendinginan kondensor dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Sebaliknya, ketika beban panas evaporator berubah, maka kebutuhan cairan refrigeran juga berubah. Pada saat itu, reservoir cairan berperan mengatur dan menyimpan refrigeran. Untuk sistem alat pendingin chiller kecil, reservoir cairan seringkali tidak dipasang, tetapi kondensor digunakan untuk mengatur dan menyimpan refrigeran.
Filter kering daripendingin berpendingin udara: dalam siklus pendinginan chiller perlu dilakukan pencegahan masuknya air dan kotoran (minyak, besi dan serpihan tembaga). Sumber air terutama berasal dari sisa air yang terkandung dalam zat pendingin dan minyak pelumas yang baru ditambahkan, atau air yang disebabkan oleh masuknya udara dalam sistem pemeliharaan. Jika air dalam sistem tidak dihilangkan seluruhnya, ketika refrigeran melewati katup throttle (katup ekspansi termal atau kapiler), terkadang air akan membeku menjadi es karena penurunan tekanan dan suhu, menghalangi saluran dan mempengaruhi normal. pengoperasian perangkat pendingin. Oleh karena itu, filter pengering harus dipasang pada sistem pendingin chiller.
